Senin, 12 Oktober 2015

Modifikasi Tampilan Login Hotspot

Seperti yang kita ketahui bahwa pada router mikrotik memiliki sebuah fitur hotspot. Ketika kita membuat hotspot dan mencoba akses internet melalui titik hotspot tersebut maka kita akan di-redirect ke halaman login untuk proses autentikasi user. Nah, darimana halaman login tersebut berasal?
Apabila kita melihat kedalam 'Files' di storage router akan terlihat kumpulan file yang berekstensi html. Salah satunya ada file dengan nama 'login'. Dari file inilah tampilan-tampilan login hotspot itu berasal.
Kita juga bisa mengubah tampilan standart dari login hotspot menjadi lebih artistik sesuai dengan keinginan kita. Namun sebelumnya kita harus mengetahui fungsi dari masing-masing file login tersebut. Diantara file tersebut adalah login.html, alogin.html, rlogin.html, flogin.html. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut :

  • login html – Merupakan sebuah halaman login yang ditampilkan untuk autentikasi user dengan memasukkan username dan password.
  • alogin.html – Sebuah halaman yang ditampilkan setelah user berhasil di autentikasi. Halaman ini menampilkan sebuah pop-up tentang status dari halaman apakah 'Log In' atau 'Log Off' dan juga akan diredirect (otomatis/manual) ke halaman web yang diakses oleh user.
  • rlogin.html – Sebuah halaman yang me-redirect user dari mengakases halaman URL ke halaman login, jika user tersebut memerlukan autorisai untuk melakukan akses.
  • flogin.html – Sebuah halaman login yang ditampilkan apabila terdapat kesalahan (error) terjadi. Misal, ketika user salah memasukkan 'Username' maupun 'Password'.
Kemudian untuk cara kerja dari request halaman “/login” adalah :

- Apabila user belum terautentikasi dan melakukan akses sebuah web maka akan di-redirect ke halaman login.html.
- Apabila prosedur login gagal (baik salah memasukkan username atau password), maka akan ditampilkan halaman flogin.html; Jika halaman flogin.html tidak ditemukan maka akan ditampilkan halaman login.html.
- Apabila user telah berhasil terautentukasi (login), alogin.html akan ditampilkan; apabila alogin.html tidak ditemukan maka akan langusung di-redirect ke halaman web yang di akses oleh user tersebut atau ke halaman status.

Tampilan Login Hotspot

Pada contoh kali ini kita akan mencoba untuk mengubah tampilan dari login hotspot. Sebenarnya dari sistem hotspot telah diberikan tampilan default. Namun, mungkin diantara kita ingin mengubahnya untuk memberikan tampilan yang lebih baik.


 

Nah, untuk mengubahnya, kita akan memodifikasi script dari file login.html. File tersebut dapat kita download terlebih dahulu dari router, baik menggunakan FTP (Linux dan Mac OS) atau cukup 'Drag & Drop' untuk Windows OS.










Setelah kita download, kita bisa melakukan editing pada script tersebut menggunakan Text Editor. Karena script tersebut menggunakan file HTML, maka setidaknya kita sudah familiar dengan bahasa HTML.


Nah, setelah kita melakukan modifikasi terhadap script tersebut, kita upload kembali ke router. Caranya pun juga sama seperti kita men-download, bisa memakai FTP atau 'Drag & Drop' (Windows). Dan salah satu contoh tampilan sederhana yang kita buat adalah seperti tampilan berikut.

 

Cara Membuat Voucher Hotspot di Userman

Apabila kita pergi ke cafe atau 'Warung Internet' dan ingin akses internet dengan layanan hotspot, kita akan diminta untuk membeli voucher. Pada voucher tersebut biasanya tertulis seperti 'Username', 'Password', 'Harga', 'Quota/Durasi Waktu'. Nah, lalu bagaimana cara membuat voucher tersebut?

Mikrotik telah menyediakan sebuah sistem aplikasi yang mana digunakan untuk melakukan manajemen user dari layanan hotspot. Sistem aplikasi seperti yang sering kita dengar yaitu User Manager. Sistem aplikasi ini merupakan web based dan terintegrasi dengan fitur Radius yang ada di Router Mikrotik. Salah satu kelebihan dari sistem aplikasi ini adalah kita bisa men-generate voucher hotspot secara otomatis sesuai dengan data user yang ada pada list di UserManager. Untuk konfigurasi User Manager sudah kita bahas di artikel sebelumnya pada 'Tips & Trik'.

Pada pembahasan kali ini kita akan lebih memfokuskan bagaimana cara men-generate voucher hotspot dan juga memodifikasi tampilan dari voucher tersebut. Dalam membuat voucher hotspot sebetulnya cukup mudah. Pertama, kita masuk ke menu 'Users' pada User Manager, kemudian pilih akun mana yang akan di cetak dalam voucher. Selanjutnya klik Generate > Vouchers.


Kita bisa menentukan apakah hasil dari voucher tadi akan disimpan dalam bentuk file atau langsung di tampilkan pada halaman web browser. Jika kita ingin menyimpan dalam bentuk file kita centang opsi 'Download as File'. Pada contoh kali ini kita akan langsung menampilkan voucher pada halaman web browser. Selanjutnya klik pada tombol 'Generate'. Secara otomatis akan ditampilkan sebuah voucher yang berisi informasi standart dari sistem.



Modifikasi Tampilan Voucher Hotspot

Kita juga bisa melakukan editing terhadap tampilan standart dari voucher hotspot tersebut sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk mengubah tampilan tersebut, kita masuk pada menu 'Settings' pilih pada Tab Template. Jangan lupa untuk menetukan parameter 'Name = Vouchers'. Nah, disini kita akan melakukan editing script yang digunakan untuk men-generate voucher. Karena menggunakan script HTML, setidaknya kita telah familiar dengan bahasa HTML.


Ada sebuah parameter khusus dari User Manager yang bisa di aplikasikan dengan bahasa HTML yang nantinya secara otomatis akan menampilkan informasi data dari akun user seperti pada konfigurasi di user profile. Parameter tersebut dikenal sebagai Character Constants.
Untuk parameter yang kita gunakan pada contoh pembahasan kali ini yaitu,

%u_username% : Username
%u_password% : Password
%u_actualProfileName%
  : Nama User Profile
%u_moneyPaid% : Harga dari voucher

Masih banyak Character Constants yang dapat digunakan untuk membuat informasi data secara otomatis. Kita bisa melihatnya pada link berikut.

Nah, contoh tampilan voucher yang telah kita buat seperti di bawah ini.


 
 

Rabu, 07 Oktober 2015

Apa Perbedaan Sistem Pakar (Expert system) dan Sistem Pendukung Keputusan (DSS) ?



Banyak yang bertanya masalah ini...
Apa Perbedaan antara Sistem pakar ( Expert system) dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System ) ?
Dari beberapa sumber, penulis menemukan beberapa jawaban. Berikut di antaranya :
1. DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer.
2. Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri.
3. DSS menggunakan data base, ES menggunakan knowledge base (lihat komponen DSS dan ES)
4. DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.

Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila :
- Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks / melibatkan pembutan kesimpulan / peringkasan dari volume data yang besar.
- Ada tingkat ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu.
- Ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dala jangka waktu yang wajar.

Netinstall dan hard reset Mikrotik

Setiap router miktrotik di design untuk hidup selama 24 jam 7 hari berturut - turut. Jika router mikrotik Anda yang sudah berbulan - bulan atau bahkan bertahun - tahun berjalan normal tiba tiba tidak bekerja sebagaimana mestinya, jangan panik dulu. Pertama kita harus pikirkan terlebih dahulu apakah perangkat tersebut masih bisa kita cek dan perbaiki sendiri atau perlu klaim garansi. Seperti halnya bidang kedokteran, kita perlu tahu penyakit yang diderita pasien dan apa sebabnya. Hal tersebut diterapkan juga di dunia IT yang biasa disebut dengan troubleshooting, yakni mencari sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut bisa diatasi. Berikut tips untuk troubleshooting router Mikrotik.

Sebelum cek hal yang lebih detail, cek terlebih dahulu kondisi fisik router. Apakah kabel tercabut atau indikasi ketidakberesan secara fisik lainya. Anda bisa juga coba perhatikan bunyi beep dan nyala lampu indikator LED ethernet atau indikator LED Power saat kabel power dihubungkan. Jika router masih bisa bunyi beep, Anda bisa ikuti step selanjutnya dengan cek proses booting. Ada beberapa router yang tidak memiliki beeper, untuk routerboard jenis seperti ini, selama indikator LED power menyala, anda bisa ikuti langkah perbaikan selanjutnya.

Jika Anda memiliki kabel serial dan router Anda adalah jenis router yang memiliki port serial, Anda bisa melihat proses booting router mikrotik. Anda bisa cek apakah proses booting normal atau ada masalah, seperti misalnya kernel panic. Kernel panic menyebabkan router gagal booting, sehingga router tidak dapat di remote dan membuat router tidak berjalan sebagaimana mestinya. Biasanya kernel panic dikarenakan lonjakan listrik yang tidak stabil atau terlalu sering mematikan router tanpa proses shutdown via software. Nah, dari tahapan cek awal tadi nantinya kita bisa menentukan langkah perbaikan awal.

Tombol Reset

Ketika router Anda mengalami kerusakan ringan, misal karena kesalahan setting sehingga router tidak dapat diremote. Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ada dengan melakukan reset konfigurasi. Reset konfigurasi bisa dilakukan dengan menggunakan tombol reset yang terdapat di setiap board mikrotik, letaknya mungkin berbeda - beda tergantung jenis router. Pada router indoor, dibagian casing biasanya terdapat lubang kecil dengan keterangan "Reset" didekatnya. Sedangkan untuk router outdoor, Anda perlu membuka casing terlebih dahulu. Contoh gambar tombol reset :



Untuk melakukan reset konfigurasi pada routerboard bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Lepas power adaptor.
  • Tekan tombol reset yang disediakan.
  • Sambil tetap ditahan tombol resetnya, tancapkan power adaptornya.
  • Tunggu kurang lebih 30 detik, dan lepaskan tombol resetnya.
  • Restart ulang router anda, dan router anda sudah kembali ke default konfigurasi.

Hard Reset

Jika sudah mencoba melakukan reset menggunakan tombol reset namun proses reset belum berhasil, Anda bisa lakukan hard reset. Pada beberapa produk tertentu, Anda harus membuka casing untuk bisa melakukan hard reset . Jangan khawatir, kami tidak memasang segel pada casing router sehingga memungkinkan untuk buka casing. Pada bagian board, akan ada tembaga berbentuk lingkaran namun satu sisi dengan sisi lainnya tidak saling terhubung, jadi seperti huruf C yang saling berhadapan. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar dibawah ini :



Untuk produk yang sudah embedded sepeti RB750, RB751U-2HnD, dll biasanya ada lubang dibagian bawah. Di dalam lubang tersebut akan terlihat tembaga seperti yang kami sebutkan tadi. Untuk melakukan hard reset pada router anda, silahkan ikuti langkah berikut:

  • Matikan power adaptor router anda
  • Sambungkan/short sisi-sisi yang terpotong jumper hole dengan pinset/obeng.
  • Contoh reset hole seperti pada gambar dibawah
  • Sambil tetap ditahan reset holenya, anda nyalakan power adaptor anda.
  • Tunggu -+30 detik, kemudian lepaskan jumper reset hole anda
  • Selesai, router anda sudah tereset.
    
Saat anda melakukan reset konfigurasi, semua konfigurasi yang ada didalam router akan dihapus, termasuk username dan password anda. Untuk login setelah reset, anda bisa menggunakan username=admin, password=(kosong tidak usah diisi)

Netinstall

Ketika router mengalami gagal booting karena system corrupt, perbaikan tidak dapat dilakukan dengan cara reset. Namun Anda harus melakukan Netinstall. Langkah ini mungkin menjadi langkah terakhir untuk pertolongan pertama pada router yang bermasalah. Netinstall adalah salah satu cara untuk melakukan install ulang router.

Untuk langkah  yang harus dilakukan saat netinstall, Anda bisa pelajari video berikut : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=25

Beberapa router tidak memiliki port serial, sehingga kit tidak dapat mensetting BIOS router via serial console supaya booting via ethernet. Solusinya adalah dengan menggunakan tombol reset. Persiapannya hampir sama dengan video netinstall diatas, akan tetapi tanpa kabel serial. Untuk cara melakukan netinstall router tanpa menggunakan kabel serial, Anda bisa ikuti langkah berikut :

  • Cabut power adaptor router anda
  • Tekan tombol reset kecil yang ada di router anda, dan anda tahan.
  • Sambil tetap ditahan, anda nyalakan power adaptornya
  • Tunggu beberapa saat, nanti di program Netinstall anda akan muncul mac-address dari router anda. Selanjutnya, lakukan installasi seperti di video link sebelumnya.

Troubleshooting  diatas merupakan langkah awal sebelum Anda melakukan klaim garansi pada saat router mengalami kerusakan yang masih dalam taraf kerusakan ringan.  Dalam artian router masih menyala ketika dikoneksikan kabel power.  Jika tidak ada bunyi beep dan indikator LED ether mati atau Anda sudah mencoba semua langkah daiatas namun belum juga berhasil, silahkan isi formulis RMA untuk melakukan klaim garansi.

source : mikrotik.co.id